George Galloway, anggota parlemen Inggris tiba di Jalur Gaza membawa bantuan untuk pemerintahan Hamas/Getty Image

GAZA CITY - Anggota parlemen Inggris George Galloway menyumbang ribuan dolar dan 100 mobil kepada pemerintahan Hamas di Jalur Gaza kemarin.

Galloway mengabaikan Barat yang menolak memberikan bantuan kepada Hamas karena menganggapnya kelompok teroris. Ini merupakan sumbangan pertama pejabat Barat ke Hamas. Galloway merupakan tokoh Barat yang memprotes keras agresi Israel terhadap warga Jalur Gaza. "Kami memberi Anda 100 mobil dan semua isinya. Kami tidak menyesali apa yang saya katakan. Kami memberikannya pada pemerintahan yang terpilih secara demokratis di Palestina," ujar Galloway dalam konferensi pers di Gaza City.

Galloway secara pribadi akan menyumbangkan tiga mobil dan 25.000 poundsterling (sekitar Rp415,9 juta) ke Perdana Menteri Hamas Ismail Haniya. "Saya katakan sekarang kepada Pemerintah Inggris dan Eropa, jika Anda ingin membawa saya ke pengadilan, saya janjikan kepada Anda, tidak ada juri di Inggris yang akan memvonis saya. Mereka akan memvonis Anda," katanya.

Anggota parlemen Inggris itu mengumumkan hal tersebut dalam konferensi luar ruangan yang dihadiri pejabat senior Hamas.

Pidatonya disambut dukungan meriah pendukung Hamas. Israel dan Mesir selama ini memblokade Gaza dan hanya mengizinkan bantuan kemanusiaan terbatas masuk ke wilayah yang dikuasai Hamas sejak Juni 2007. Meskipun Hamas menang pemilu parlemen 2006, Israel, Uni Eropa, dan Amerika Serikat tidak mengakuinya dan menganggapnya sebagai organisasi teroris. Mereka juga tidak memiliki kontak langsung dengan kelompok tersebut.

Konvoi bantuan yang berangkat dari London dan dipimpin Galloway itu sempat terhenti sementara di Mesir saat pemerintah Kairo memeriksa muatan bantuan nonmedis ke Gaza itu. Konvoi mereka terdiri atas 12 mobil ambulans dan satu mesin pemadam kebakaran serta bantuan bernilai lebih dari 1 juta poundsterling. Sementara kemarin, Hamas dan Fatah memulai pertemuan di Kairo, yang bertujuan membentuk pemerintahan bersatu nasional dan menyelesaikan perselisihan antara Hamas dan Fatah.

Delegasi senior dari Hamas dan Fatah serta faksi-faksi kecil lain akan memulai aktivitas di lima komite rekonsiliasi yang telah disepakati bulan lalu di ibu kota Mesir.
(sindo//ton)

dikutip dari : Okezone.com

------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Subhanallah....

Teman,, ketika hati sanubari sudah dibukakan oleh sang Pengendali Hati,,, maka akan tampak jelas yang Haq dan yang Bathil...

Alloohu Akbar..!!!!

=554=

Comments (0)