Yah.. sudah jadi lumrahnya di negeri ini jika sudah memasuki detik - detik akhir bulan suci Ramadhan, maka semua orng perantauan akan melakukan ''ritual'' itu, mudik. Meninggalkan sejenak daerh perantauan, kembali ke kampung halaman unrtuk merayakan hari raya bersama keluarga besar di kampung halaman, sembari menikmati hasil kerja keras selama di perantauan. semua pemudik dihiasi dengan wajah sumringah selama perjalanan mudik. Tak peduli perjalanan yang ditempuh sejauh apapun, dan kondisi perjalanan seburuk apapun, demi bertemu keluarga dan orang - orang tersayang, semua ditempuh dengan senang hati.. Yap.. lihat saja berita - berita yang tayang di TV, bagaimana proses mudik seperti ini selalu saja dipenuhi resiko - resiko yang mengkhawatirkan. Mulai dari faktor keselamatan perjalanan mudik, sampai faktor keamanan dan kriminalitas disepanjang perjalanan mudik. Ityu semua harus ditempuh para pemudik sebagai sebuah usaha perjuangan yang cukup berat, namun nantinya buah yang dipetik dari proses ini akan menjadi sangat manis. :) Keluarga kami menjadi salah satu kelompok pejuamg itu. Bagaimana keluarga dengan personil sebanyak 11 orang ini harus menempuh perjalanan panjang untk mudik ke kampung halaman, Jakarta. Yap, seperti sya'ir yang berbunyi, ''ke jakarta ku kan kembali.. walau apapun yang akan terjadi..'' berikut kondisi kapal yang kami tumpangi, yang sekali lagi... menggambarkan perjuangan yang sungguh melelahkan itu. MUDIK
Yap.. lihat? mereka semua adalah para pejuang - pejuang itu.. yang rela berkorban untuk suatu tujuan yang mereka citakan. begit juga kami.. Selamat Mudik..... :)

Comments (0)