Seorang wanita muda masuk ke warnet dan segera mengambil tempat di komputer nomor 6. Dari raut wajahnya sepertinya masih pelajar, karena dandanannya yang khas anak muda. Lantas saya mengamati dari jauh sambil keheranan. Mengapa dia belum juga memulai billing internetnya ya? Namun dia terlihat sedang memain-mainkan mouse komputer seolah-olah dia sudah berhubungan dengan dunia maya itu. Aneh, padahal billing nya sama sekali belum jalan, dan status komputer tempat dia main itu adalah sedang OFF. Bagaimana cara dia masuk ke internet nya ya? Saya terus mengamati wanita itu dari jauh, sambil berpura-pura mengotak-atik internet dikomputer server yang sedang saya operasikan. sudah hampir sepuluh menit, tapi billing nya belum juga jalan, sementara si perempuan tadi masih menggerak-gerakkan mouse komputer sambil mengotak-atik Hp nya.

Saya Tak kuasa membendung rasa curiga saya. Dan saya putuskan untuk menghampiri perempuan tadi. sambil berjalan perlahan, saya mendekati komputer nomor 6 tadi. Ternyata benar! Ia belum membuka billing nya sama sekali. Lalu apa yang dari tadi dia kerjakan sambil menggeser-geser mouse komputernya? saya bertanya padanya, "Ada yang bisa saya bantu mbak?" Lantas dia menjawab, "oh, ini saya sudah coba beberapa kali tapi koq ga masuk-masuk ya?" . Saya terkejut, dalam hati ingin tertawa, tapi saya tahan. ternyata dia salah memasukkan data kedalam kolom User ID nya. dia mengisi kolom user ID nya dengan tulisan "ww.friendster.com"!.

Akhirnya saya jelaskan kepada dia cara untuk menggunakan internet. Dan ternyata dia masih butuh banyak pembelajaran tentang internet dasar. ketika saya tanya, "kenapa tadi tidak menguhbungi operator?" dia hanya tersenyum malu. Dalam hati saya bergumam, kenapa harus menyiksa diri karena gengsi?!

Nah, sobat, tujuan saya disini bukan untuk menggunjing siwanita tadi. Tapi ada hikmah yang sangat berharga, dari pengalaman saya tadi. Sungguhpun tingginya ilmu yang kita miliki, atau kekayaan yang kita peroleh, pasti ada kekurangan yang melekat dalam diri kita. Allah tidak pernah mendiskriminasi hamba Nya. Dia menciptakan semua dengan mizan (keseimbangan).
Jadi, berhentilah drperbudak oleh gengsi, dan mulailah berfikir untuk belajar dengan siapa saja, selama orang itu memiliki ilmu yang belum pernah kita miliki sebelumnya, dan pastikan ilmu itu bermanfaat. Karena gengsi hanya akan menjadi pelengkap kekerdilan kita dimata Allah.


"Kenali dan akuilah kelemahanmu, maka kau akan menemukan kekuatanmu"



=554=

Comments (0)