Laskar Pelangi berkisah tentang daya tahan luar biasa 10 anak Belitong yang miskin dalam menempuh pendidikan di tengah keterbatasan ekstrem. Bangunan SD Muhammadiyah tempat mereka belajar, misalnya, demikian rapuh sehingga "bisa saja roboh tersenggol kambing yang ngebet kawin", demikian metafora Hirata dalam bukunya. Bangunan sekolah itu memang berfungsi sebagai kandang kambing begitu malam tiba.
Dikisahkan betapa ke-10 anak itu selalu saling menguatkan dalam segala keadaan. Seorang murid, misalnya, mesti menempuh jarak 80 kilometer bersepeda setiap hari pulang-pergi ke sekolah. Seorang lainnya, yang mengidap keterbelakangan mental, selalu diterima baik dalam lingkungan mereka.
Mereka dibimbing dua guru yang memandang pendidikan sebagai panggilan jiwa: Ibu Muslimah dan Pak Harfan. Maka, bahkan meskipun dibayar seadanya, mereka ikhlas mencurahkan kasih sayang membimbing Laskar Pelangi.
download disini
seLamat membaca...
Comments (0)